phone: +62 812 1250 2007
e-mail: sgc86mb@gmail.com

Prediksi tren motor 2011

Friday, 31 December 2010 15:02    PDF Print E-mail
Prediksi tren motor 2011
Ragam
AddThis Social Bookmark Button
WASPADA ONLINE

Beberapa saat lagi tahun akan berganti. Kira-kira bagaimana perkembangan modifikasi motor tahun depan ya?

Banyak prediksi bergulir. Seperti diungkapkan modifikator, Topo Goedel Atmodjo, untuk tahun 2011 dirinya memprediksikan motor-motor akan lebih bergaya minimalis serta memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan cenderung tidak mau menghilangkan bentuk asli dari motor tersebut.

"Arah ini juga dilihat dari pemerintah yang sudah membolehkan motor berkapasitas mesin besar  hadir di Indonesia. Selain itu, ini juga dikarenakan pengguna kendaraan beroda dua sudah mulai merasakan kejenuhan untuk memodifikasikan kendaraannya," ujarnya.

Sehingga para produsen merespons baik untuk memproduksi yang lebih mengarah ke safety, fungsional, dan tentu lebih bervariasi tetapi tidak ingin menghilangkan jiwa sportnya.

Modifikasi pada motor Batangan atau motor sport masih akan didominasi oleh penggunaan fairing seperti motor Sport GP atau Super Bike.

"Kalau untuk motor batangan atau yang bertipe Sport, masih akan didominasi pada penggunaan fairing layaknya motor GP atau Super Bike. Serta ada penambahan pada kaki-kaki seperti penambahan pada pelek dan suspensi seperti yang tadinya menggunakan mono schockdouble shock," tambahnya.

Motor yang bertipe adventure atau bergaya trail akan lebih banyak digemari lagi. Karena untuk motor yang bergaya seperti ini tidak akan ada matinya dan selalu abadi. "Ini juga dilihat dari anime masyarakat yang masih menikmati motor-motor yang bergaya motor trail," tuturnya.

Sedangkan untuk motor bebek, Topo memprediksi gayanya akan lebih mengarah ke Racing Look. Karena mereka tidak akan lepas dengan motor yang bergaya motor balap atau racing, dan akan lebih mengarah ke bentuk futuristik.

"Selain itu kemungkinan juga untuk pasar bebek, akan lebih banyak digemari lagi," ujarnya.

Sementara untuk pasar motor transmisi otomatis, menurutnya akan mengalami pergeseran dengan sedikit sekali perubahan pada motor transmisi otomatis.

"Ini dikarenakan motor matik sudah banyak bentuk dan varian. Sehingga motor matik tidak mau menghilangkan ciri khas dari motor matik itu sendiri. Ini dilihat dari perubahan tiap tahunnya yang tidak banyak mengalami perubahan. Selain itu menurut saya masyarakat akan mengalami kebosanan pada motor matik," ujarnya. menjadi
(dat01/dcm)

0 comments:

Trend JAP Style Mewabah Indonesia

Jap Style a.k.a Japanese Style

Posted by Mazzel Japanese Style or Jap Style is a genre of motorcycle modification, its minimalist and almost naked. Usually has the characteristics of the large tires and throwing accessories are not necessary. Only some important parts are still mounted as headlight, turn lights, and brake lights. Maybe some pictures below can inspired you.







0 comments:

Trend Aliran JAPS STYLE Buat Motor Lawas

Jakarta, 03 Januari 2010 Semua orang juga tau kalau negara Jepang adalah produsen motor terbesar di dunia, dan mereka memiliki sejumlah merek motor yang sudah terkenal, HONDA, YAMAHA, KAWASAKI, dan SUZUKI.
Asal tau saja, ternyata modifikasi motor yang lagi ngetrend sekarang ini khususnya di Indonesia bukan lagi memainkan motor Jepang keluaran terbaru, tetapi juga modifikasi motor lawas alias motor tua jadi selera Jepang dengan sebutan ‘Japs Style’.
Yang berkembang bukan saja modif untuk motor lawas Jepang, tetapi juga diikuti oleh motor-motor lawas Amerika (HD) dan juga motor Eropa lainnya.
Sejarah Singkat Japs Style
Sebenarnya modif aliran Japs Style ini memang sudah cukup lama beredar, sejak tahun 1990-an aliran Japs Style sudah dikenal di Husibuya Tokyo Jepang dengan sebutan Braddty Style.
Dalam perkembangannya, Japs Style memiliki berbagai macam aliran, antara lain Braty Style, Street Tracker, Flat Tracker, Street Demon, Japaneesse South Carolina, dan juga Cafe’ Racer. Jadi, pada awalnya muda-mudi Jepang mencontek gaya builder Amerika yang dikenal dengan desain Socal (South California), disana mereka mengadopsi motor pabrikan negaranya sendiri.
Japs Style di Indonesia
Bagaimana sejarahnya aliran Japs Style sampai ke Indonesia? Dari beberapa literatur yang ada, konon modif ini dibawa oleh anak muda asal Bandung, yaitu Franky Morry Astorianto pemilik bengkel modifikasi motor ‘Yasashi Garage’.
Yang tidak disangka adalah, Franky tidak pernah menyangka kalau hobi dari utak-atik motor yang dilakoninya kini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Dengan bendera usaha Yasashi Garage, ia bersama dengan 5 orang builder lainnya siap menyulap motor tua jadi macho.
Lagi-lagi Bandung memang segalanya bagi dunia bikers. Bandung sangat dikenal dengan ide-ide, maupun kreatifitas yang luar biasa, bahkan sangat liar dalam berkreasi. Punya gaya, maupun khas modifikasi dari berbagai belahan dunia, termasuk desain modif dari negeri Sakura Jepang ataupun negara lainnya.
HD SPORTSTER 1960
Pada photo di halaman blog ini adalah sosok motor lawas Harley Davidson Tahun 1960 jenis Sportster. Jelas motor lawas ini digarap dan dimodif dengan aliran Japs Style dengan filosofi minimalis dan eye catching. Hanya saja sang pemilik, Jason yang sempat ditemui di gedung Pacific Place, Jakarta hari Kamis 31/12/09 tak ingin berterus terang di mana ia melakukan modif motor lawas ini. “Yang pasti modifnya di Indonesia,” ujarnya dengan terburu-buru.
Kembali soal kepada nama Franky Morry Astorianto, builder spesialis aliran modif sport retro ala Jepang Yasashi Garage, yang bermarkas di Bandung rasanya memang perlu dijumpai dan diwawancarai lebih lanjut untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
So, nantikan artikel berikutnya.. :-)
PHOTO GALLERY



0 comments:

My Jap Inspiration

Buat sobat yang sudah bosen ama tampilan CB, GL, Mega Pro, Tiger, Thunder, Scorpio yang uda mbosenin boleh deh mencoba aliran yang satu ini . Berhubung saya lagi ga mood , biasalah masih remaja dan sebagai pelajar , masih jadi cowok belum pria . Jadi untuk kali ini saya kasih deh gambar-gambar buat temen-temen :
000000716
gile keren banget .

19864810
top
ini punyanya streetdemon bandung
ini punyanya streetdemon bandung
1_979997193l
11
666
sekedar info , 4 gambar diatas motor-motornya anak street demon bandung (katanya temen saya gitu)
1_163272916l
1_854386418l
taop
Mungkin bagi anda yang masih sayang ama motor anda rugi banget ‘memrotoli’ motor jadi kayak gambar-gambar diatas . hehe . namun cukup keren juga kok . jangan salah Jap Style ini sudah mulai merebak ke seluruh kota besar di Tanh Air . Di Surabaya sendiri saya sudah melihatnya 2 kali di lampu merah tapi apa daya saya tidak bisa memotretnya . terimakasih telah membaca artikel saya dan semoga bermanfaat jika ada pertanyaan silahkan kasi komentar di bawah . :)

0 comments:

NIGHT TRIP TO PELABUHAN RATU

Dalam Rangka Louncing Club Motor SGC86 Motorcycle Brotherhood. Kami pengurus SGC86 Motorcycle Brotherhood akan mengadakan Turing Perdana yang diberinama :
" NIGHT TRIP TO PELABUHAN RATU " Acara ini akan diadakan pada :

Tanggal   : 8 - 9 Januari 2011
Pukul      : 21.00 wib - selesai
Kumpul   : Area Parkir Motor RS. Harapan Bunda

Untuk biaya pendaftaran Hanya Rp. 15.000 dengan mendapatkan fasilitas ( Stiker dan Makan Malam)
Stiker ini wajib di tempelkan dikendaraan yang akan digunakan turing bagi yang belum menjadi anggota.
Secara otomatis yang mengikuti agenda ini dinyatakan sebagai Anggota SGC86 Motorcycle Brotherhood.

untuk info dan pendaftaran bisa menghubungi sekretariat SGC86 Motorcycle Brotherhood.

0 comments:

SGC86 Louncing DI PELABUHAN RATU

Bagi temen temen yang ingin bergabung dalam acara ini atau bergabung di club ini silahkan contact sekretariat kami.

Turing Louncing SGC86 Motorcycle Brotherhood

Tujuan   : Pelabuhan Ratu
Tanggal : 8-9 Januari 2011
Pukul    : 21:00 wib
Kumpul : ---

ini wajah - wajah Anggota







0 comments:

Modifikasi Mio Soul Untuk Ayah Tercinta


Modifikasi Mio Soul Untuk Ayah Tercinta Banyak cara untuk memberikan kasih sayang kepada orang tua. Salah satunya seperti yang dilakukan Haryo Damardono warga Pejaten Timur, Jakarta-Selatan. Lelaki berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai wartawan Kompas ini memberikan hadiah sebuah motor matik yang telah dimodifikasi sedemikian rupa kepada ayah tercintanya yang kini berusia 60 tahun.
Untuk mendapatkan hasil modifikasi yang sesuai dengan keinginannya, Mio Soul lansiran 2005 ini diserahkan kepada bengkel modifikasi Tauco Custom di kawasan Kebagusan, Jakarta-Selatan. Setelah pengerjaan sekitar dua bulanan, Mio Soul ini terlihat lebih lebar dengan penambahan roda dibagian belakang menjadi motor tiga roda.
Bukan tanpa alasan. Saking cintanya kepada sang ayah, Haryo merasa perlu merombak Mio ini karena kaki kanan ayahnya yang harus menggunakan kaki palsu. Namun demikian aktivitas sang ayah tak serta merta menuruti kelemahan karena kakurangannya. Justru semangat sang ayah tak berkurang sedikitpun. Itulah alasan utama mengapa Haryo merasa perlu merombak Mio nya terutama pada bagian belakang.
”Karena ayah saya memiliki kekurangan pada kaki kanannya, biasanya beliau menggunakan mobil matik agar mempermudah pengoprasianya meski terkadang menemui sedikit kendala pada kaki palsunya. Untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang dekat, terkadang itu merepotkan beliau jika harus terus menggunakan mobil, karena itu saya pikir motor ini sangat cocok untuk mobilitas hariannya,” ungkap Haryo.
Setelah menemukan kata kesepakatan antara Topo Goedel Atmodjo, juragan Tauco Custom dan Haryo untuk merubah Mionya, Topo pun mulai lancarkan aksinya dengan merombak bagian belakang Mio Soul ini.
Untuk mendapatkan hasil maksimal pada pergerakan roda belakang, Topo mengganti as roda belakang dengan gear RX-King yang ditransfer dengan dumper 20 cm mundur kebelakang, melalui utilitas as roda belakang yang menopang roda kiri dan kanan.
Untuk mendapatkan pergerakan yang ringan dan meminimalis gangguan saat membelok, pemutar roda diposisikan pada roda bagian kiri. Tak cukup sampai disitu, semua lingkar roda diganti menggunakan ban berukuran 12 inchi agar akselerasi yang baik dapat dihasilkan dengan maksimal. Lantas bagaimana dengan stabilitas motor?
Guna mempertahankan dan mendapatkan stabilitas maksimal dari gubahan ini, penambahan shock belakang pun dilakukannya. Tak hanya sekedar merombak untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, rumusan segitiga kenyaman untuk pengendara diterpakan pada motor ini dengan memperhatikan posisi duduk dan stang motor itu sendiri. Untuk mendapatkan rumusan itu, Topo mencangkokan stang Kawasaki Ninja pada Mio Soul ini.
Bicara masalah dapur pacu, Topo merubah kapasitas mesin Mio ini menjadi 150 cc untuk mendapatkan tenaga maksimal karena bobot motor yang bertambah. Sementara pengaplikasian CDI BRT dan karburator Nsr Sp menjadi pendukung kinerja mesin ini. sementara untuk rem, Topo menyomot milik Suzuki Satria FU 150.
Dana yang dihabiskan untuk merombak Mio Soul ini sekitar Rp 15 juta rupiah
MIO SOUL BELAKANG MIO SOUL BELAKANG ATAS MIO SOUL DEPAN MIO SOUL DEPAN MIO SOUL DEPAN ATAS MIO SOUL SAMPING ATAS

0 comments:

Jap’s Style


Dengan model tangki mengecil, setang semi hanger, ban gendut, jok tipis single seater, rangka belakang terpangkas, lampu depan-belakang mungil, minim sepatbor, memunculkan kesan minimalis nan eksotis. Itulah sedikit pakem dari gaya modifikasi aliran Jap’s Style. Aliran Jap’s Style apaan tuh om adakah hubungannya dengan JAV??? Hei…hei…hei…mulai ngelantur deh…Okeiii mari kita sedikit kupas tentang aliran modif sepeda motor yang saat ini lagi ngetrend dinegera kita.






Japs Style adalah aliran modif yang berasal dari negeri Sakura sana yang sesuai dengan namanya Japs kependekan Japannese, aliran modif ini sudah lebih dulu eksis disana dimulai pada pertengahan tahun 80′an. Semula kebanyakan builder modif sepeda motor disana tidak menganggap atau menamakan hasil karya modifnya dengan nama Japs Style, hal itu dikarenakan belum adanya paham/ acuan pasti soal modifikasi motor. Baru pada awal tahun 90′an berdirilah sebuah bengkel khusus modif yang bernama Brat diJepang sana, dimana bengkel ini mengkhususkan mempermak sepeda motor yang ada waktu itu mengikut style atau model motor yang pernah terbit dari negeri Paman Sam atau Eropa sana semisal motor dengan model-model Flat Tracker, Scrambler, Cafe Racer, dan Speed Chopper. Berhubung masyarakat Japang menganut kebanggaan berbudaya dan menjunjung tinggi harga diri, mereka khususnya para owner rumah modifikasi Brat tidak mau kalau hasil modifnya disebut jiplakan, maka muncullah istilah Brat Style yang berarti hasil modifikasi dari bengkel Brat.

Dengan mengusung genre baru dikancah modifikasi sepeda motor dinegera Jepang, maka tidak sedikit rumah modifikasi atau bengkel modifikasi dinegeri Matahari Terbit tersebut mengikut pakem aliran baru Brat Style. Karena rasa seni yang tinggi dan imajinasi modif tanpa batas maka terjadilah proses akulturasi aliran modif Brat yang kebanyakan mengambil pakem negeri Amerika dan Eropa dengan hasil modif dari modifikator negeri Jepang sendiri, bisa diartikan juga arah modifikasi motor disana waktu itu sudah bercampur aduk dari aliran Bobber, Caffe Racer, Choppy Cub, Speedway, Speed Chopper dan Sport Bikes yang sudah di mix oleh para modifikator diluar bengkel Brat menjadi hasil modif yang mempunyai ciri khas tersendiri dari aliran-aliran motor yang sudah ada.


Karena kebanyakan modifikator dinegeri kita berkiblat pada modifkator dari Amerika, Eropa dan Jepang. Maka tercetuslah ungkapan hasil modif yang mempunyai ciri seperti yang telah ditulis diawal paragrap menjadi Japs Style atau aliran modif dengan ciri khas seperti hasil modif builder-builder asal Jepang.
Awal mula embrio Japs Style ini tumbuh dikota Bandung yang kemudian sekarang mulai berkembang dipelosok negeri ini,
Adapun dari aliran modif Japs Style ini terbagi menjadi beberapa sub-aliran yaitu…

Cafe Racer.


Choppy Cub.


Street Tracker.


Speed Chopper.


Street Bobber.



Kebanyakan bahan modif yang dipakai builder lokal untuk merealisasikan aliran ini adalah motor-motor keluaran pabrikan Jepang, semacam: CB/ CG, GL Series, Kawak Binter, Scorpio, Thunder dan semua motor batangan yang mempunyai tulang sasis dari roll besi. Tapi tidak menutup kemungkinan motor cub alias bebek seperti C70/80, Astrea 800 hingga Astrea Grand pun bisa di chop mengikuti aliran Japs Style tersebut.
Nahhhh…Itulah sedikit cerita tentang aliran modif Japs Style yang saat tengah marak diberbagai rumah modifikasi tanah air.

Demikian dari saya,

Salam.

Kalau anda pecinta Japs Style berarti harus jadi pecinta JAV star

0 comments:

Audis Motor Modified, Bisa Recycle Barang Limbahan Moge

OTOMOTIFNET - Adalah Audis Motor Modified (AMM), gerai modifikasi motor yang karyanya memanfaatkan limbah moge. Dengan menempati Jl. Sam Ratulangi No. 11, Kerten, Laweyan, Solo, S. Qomari, punggawa AMM juga melayani modifikasi trail untuk digunakan adventure.

Biayanya mulai Rp 3-4 jutaan dengan modal motor bebek atau motor sport sekelas Yamaha RX King.D­engan ongkos segitu, bebek sudah bisa menjadi trail.

“Singkatnya, datang ke sini masih bebek, begitu keluar sudah berwujud trail,” bilang Ari sapaan akrabnya seraya menambahkan ada garansi untuk konsumen.

Selain itu, AMM juga menerima tune up mesin. Contoh biaya jasa servis motor sport Kawasaki Ninja, Honda Tiger, dan Suzuki Thunder dikenakan biaya Rp 22,5 ribu. Nah, kalau jenis bebek, ada di rentang harga Rp 15-20 ribuan. Menariknya lagi, ia juga sanggup berburu limbah moge yang diinginkan konsumen.

0 comments:

Motor Modif 'Bali Dog' Bukan dari Bali Tapi Aussie

Gambar
Bali Dog Denpasar - Di lihat dari nama motor modifikasi ini, banyak orang akan menduga kalau ini adalah hasil karya builder Indonesia. Tapi ternyata tidak. Bali Dog ternyata adalah buah karya modifikator asal Australia.

Ini adalah motor modif hasil karya modifikator yang bernaung di bawah bendera Deus Ex Machina dan baru saja membuka toko baru mereka di Bali. Dan kedua motor modifikasi ini, baik Bali Dog maupun Bali Dog 2 sama-sama mengusung gaya retro sebagai basis modifikasinya. Kalau sudah begitu, mari kita kupas spesifikasi dari 'anjing Bali' ini.

Sekilas kedua motor yang mengusung mesin 225 cc milik Yamaha ini terlihat sangat retro dengan tubuh telanjang dan tangki cungkring yang dikelir putih-jingga dan putih-biru.

Kedua motor ini mencopot headlight dari motor Harley-Davidson sebagai mata penerangnya. Sementara untuk jok, modifikator Aussie ini memilih Nitro Head untuk Bali Dog dan Custom ‘mini bubble’ untuk disematkan di Bali Dog 2.

Sedang untuk kedua kakinya, Deus menyematkan pelek 19 inchi dengan lebar 2,5 inchi yang kemudian di balut ban kelebaran 350 di bagian depan bersanding dengan pelek 18 inchi lebar 3 inchi berbalut ban 400 di kaki belakang yang disokong oleh shock Daytona 36 cm. Spesifikasi ini diterapkan Deus baik pada Bali Dog maupun Bali Dog 2.

Selain Bali Dog dan Bali Dog 2, Deus Ex Machina juga memperlihatkan motor modifikasi lain yang sama-sama menganut aliran retro klasik mulai dari Bukit Climber serta Café Racer 225 yang sama-sama mengusung mesin 225 cc milik Yamaha.

Ada lagi motor modif bernama Inari yang merupakan reinkarnasi dari Honda CB100 lansiran 1976 yang sudah di bored out hingga 180 cc. Lagi-lagi motor ini masih juga menganut gaya retro di tubunya.

0 comments:

Modifikasi Harley Davidson Terbaik Sejagad

Modifikasi Harley Davidson Terbaik Sejagad
IST
Harley-Davidson model Softail Crossbones 2010 yang dimodifikasi Shaw Harley

8Share   
TRIBUNNEWS.COM, LONDON --- Motor Harley-Davidson memang kerap tak tampil standar. Biker pemilik motor asal Amerika Serikat (AS) ini seringkali merombak penampilan tungangannya.

Belum lam ini telah diumumkan pemenang modifikasi Harley-Davidson terbaik versi Official World Championship of Custom Bike Building, bukan berasal dari Negeri Paman Sam, tapi lahir dari builder Inggris, Shaw Harley.

Hasil rombakannya adalah Harley-Davidson model Softail Crossbones 2010, dengan beberapa sentuhan cantik sehingga memungkinkan seseorang untuk menatapnya berlama-lama. "Sebagai contoh digital speedometer yang digunakan, alat ini dibuat dengan dimensi yang kecil dari bahan kaca serta kuningan," tulis MCN, Kamis (2/9/2010).

Shaw juga menggunakan bahan yang sama untuk foot-pegs dan handlebar. Agar kesan retro makin menonjol, Shaw menggunakan bar old school lansiran 1940. Ia juga memikirkan untuk tempat lampu depan dan plat nomor bergaya vintage.

Untuk kelir keseluruhan bodi, Shaw memilih warna biru muda yang dibiarkan polos tanpa aksen airbrus yang menor. Gaya ini malah menjadikan tungangannya tampil makin retro.

Layakkah tunggangan Shaw ini diberi predikan motor Harley-Davidson terbaik di Dunia?

0 comments: