Modifikasi Mio Soul Untuk Ayah Tercinta
Untuk mendapatkan hasil modifikasi yang sesuai dengan keinginannya, Mio Soul lansiran 2005 ini diserahkan kepada bengkel modifikasi Tauco Custom di kawasan Kebagusan, Jakarta-Selatan. Setelah pengerjaan sekitar dua bulanan, Mio Soul ini terlihat lebih lebar dengan penambahan roda dibagian belakang menjadi motor tiga roda.
Bukan tanpa alasan. Saking cintanya kepada sang ayah, Haryo merasa perlu merombak Mio ini karena kaki kanan ayahnya yang harus menggunakan kaki palsu. Namun demikian aktivitas sang ayah tak serta merta menuruti kelemahan karena kakurangannya. Justru semangat sang ayah tak berkurang sedikitpun. Itulah alasan utama mengapa Haryo merasa perlu merombak Mio nya terutama pada bagian belakang.
”Karena ayah saya memiliki kekurangan pada kaki kanannya, biasanya beliau menggunakan mobil matik agar mempermudah pengoprasianya meski terkadang menemui sedikit kendala pada kaki palsunya. Untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang dekat, terkadang itu merepotkan beliau jika harus terus menggunakan mobil, karena itu saya pikir motor ini sangat cocok untuk mobilitas hariannya,” ungkap Haryo.
Setelah menemukan kata kesepakatan antara Topo Goedel Atmodjo, juragan Tauco Custom dan Haryo untuk merubah Mionya, Topo pun mulai lancarkan aksinya dengan merombak bagian belakang Mio Soul ini.
Untuk mendapatkan hasil maksimal pada pergerakan roda belakang, Topo mengganti as roda belakang dengan gear RX-King yang ditransfer dengan dumper 20 cm mundur kebelakang, melalui utilitas as roda belakang yang menopang roda kiri dan kanan.
Untuk mendapatkan pergerakan yang ringan dan meminimalis gangguan saat membelok, pemutar roda diposisikan pada roda bagian kiri. Tak cukup sampai disitu, semua lingkar roda diganti menggunakan ban berukuran 12 inchi agar akselerasi yang baik dapat dihasilkan dengan maksimal. Lantas bagaimana dengan stabilitas motor?
Guna mempertahankan dan mendapatkan stabilitas maksimal dari gubahan ini, penambahan shock belakang pun dilakukannya. Tak hanya sekedar merombak untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan, rumusan segitiga kenyaman untuk pengendara diterpakan pada motor ini dengan memperhatikan posisi duduk dan stang motor itu sendiri. Untuk mendapatkan rumusan itu, Topo mencangkokan stang Kawasaki Ninja pada Mio Soul ini.
Bicara masalah dapur pacu, Topo merubah kapasitas mesin Mio ini menjadi 150 cc untuk mendapatkan tenaga maksimal karena bobot motor yang bertambah. Sementara pengaplikasian CDI BRT dan karburator Nsr Sp menjadi pendukung kinerja mesin ini. sementara untuk rem, Topo menyomot milik Suzuki Satria FU 150.
Dana yang dihabiskan untuk merombak Mio Soul ini sekitar Rp 15 juta rupiah
0 comments: