phone: +62 812 1250 2007
e-mail: sgc86mb@gmail.com

Kenali Headlamp anda

Lampu headlight adalah lampu penerangan utama pada kendaraan, baik mobil, motor, truk, bus, dan sebagainya. Pada artikel ini akan dibahas mengenai lampu headlight untuk mobil, khususnya untuk jenis Lampu Halogen.

Lampu kendaraan dengan kualitas rendah banyak dijumpai di toko-toko partshop, yang bisa dilihat dari bentuk fisik maupun merek yang tidak populer. Umumnya produk ini menawarkan besaran watt yang tinggi dan sinar yang lebih terang. Pada prakteknya produk tersebut menghasilkan intensitas cahaya awal yang memang sangat terang, namun umur pakainya sangatlah pendek. Hal ini disebabkan karena kualitas material dan teknologi produksi yang kurang baik. Lebih parah lagi, dikarenakan besaran watt yang sangat tinggi, lampu tersebut mengeluarkan emisi panas yang berlebihan sehingga akan membuat reflektor pada headlight unit menguning, bahkan meleleh dan terbakar.


Untuk mencegah hal tersebut di atas, gunakanlah selalu besaran watt yang dianjurkan pabrik mobil Anda.
Lampu yang baik, adalah yang mempunyai besaran watt standard sesuai ukuran yang dianjurkan pabrik, namun menghasilkan intensitas cahaya yang lebih tinggi dan nyaman untuk berkendara.
Pada artikel yang lain akan dibahas mengenai warna, intensitas yang baik untuk lampu headlight.
Jenis-jenis lampu yang digunakan untuk headlight bermacam-macam tergantung pada desain kendaraan tersebut, namun umumnya sekarang hampir seluruh mobil menggunakan lampu berjenis Halogen karena berumur lebih panjang dan lebih terang ketimbang lampu non halogen.
Macam-Macam Lampu untuk Headlight:

Lampu Headlight halogen jenis H1, umumnya digunakan untuk headlight dengan sistem 4 lampu. Dapat digunakan untuk lampu jauh maupun lampu jarak dekat dan lampu kabut (foglamp).
Â

Lampu Headlight Halogen jenis H4, umumnya digunakan untuk sistem 2 lampu. Dalam satu lampu tersebut terdapat dua filamen untuk lampu jarak jauh dan lampu jarak dekat.
Â

Lampu Headlight jenis H7, umumnya digunakan untuk sistem headlight modern complex-shape. Bisa digunakan untuk lampu jarak jauh maupun untuk lampu jarak dekat.
Â

Lampu Headlight jenis H3, umumnya digunakan untuk lampu jauh dan lampu kabut.
Â
Lampu Headlight jenis HB3, HB4, H10 dan H12 umumnya mempunyai umur pakai lebih lama ketimbang jenis lampu yang lain, karena lebih tahan goncangan dan tahan terhadap pengaruh kelembaban dikarenakan oleh adanya O-ring karet sebagai penyekat/seal.
Selain itu, hasil cahayanya konsisten karena proses produksi lampu tersebut berdasarkan Quality Control ISO 9001 – QS9000.

Â
Lampu Headlight jenis H8, H9 dan H11 hampir sama penjelasannya dengan jenis HB di atas.
Â

Semoga uraian di atas bisa menjadi referensi yang bermanfaat.

0 comments:

Mio Terlihat Lebih Futuristik Berkat Adonan Matic Fighte

Banyak karya yang telah dihasilkan oleh bengkel asal Purwokerto, Wins Paddock. Dominasi style yang paling sering dihasilkan berbasis pada Street Fighter, seperti salah satu koleksinya dari jajaran kelas matic yang satu ini. Yamaha Mio keluaran tahun 2004 ini telah dibumbui adonan Street Fighter, yang terlihat jelas pada tampang depannya. Sehingga para awak Wins Paddock lebih senang menyebutnya dengan nama Matic Fighter.

Matic yang sengaja dipersiapkan untuk "melahap" event-event kontes ini terasa begitu sangar pada tampilan depannya. Dimana lampu depan mengadopsi milik Yamaha Jupiter MX lengkap dengan cover-nya. Permainan kaki-kaki berikut penunjangnya seperti suspensi jelas memiliki pengaruh besar dalam membangun karakter Matic Fighter tersebut. Alhasil shockbreaker Yamaha Byson diboyong guna menggantikan peran shock asli yang telah dipensiunkan. Tak berhenti sampai disitu saja, agar selaras dengan forek barunya, maka setang pun diganti dengan mengusung tema Robocop.

Kesan futuristik sangat nyata dari penampilan depan matic tersebut, ditambah ubahan desain bodi berasal dari fiber yang juga banyak menonjolkan lekukan serta sudut-sudut. Potongan bodi yang cukup ekstrim juga mengharuskan shockbreaker belakang berubah posisi 45 derajat dengan mengandalkan kepunyaan Yoshimura. Selanjutnya Wiwin, sang modifikator memadukan komposisi warna hitam dan merah, cukup sangar dilihatnya.

Motor matic milik Imoenk asal Tegal ini juga telah mengalami perubahan yang cukup ekstrim pada sistem pengeremannya, di mana disc brake diletakkan pada CVT bukan di velg seperti pada matic kebanyakan. Kemudian juga pada lengan ayun, pasalnya perubahan posisi shockbreaker dan bdudukannya inilah yang mengharuskan adanya pembaruan desain di lengan ayunnya. Tampak buritan yang meruncing dan berkesan sport membuat semakin luasnya ruang diantara fender dan ban. Sayangnya, karburator menjadi menganga tanpa bungkus alias filter. Cukup riskan juga nih guys, kalau lagi "JJS" tiba-tiba ketemu hujan. [nus/timBX]

Spesifikasi :

Motor : Yamaha Mio 2004
Velg : Kymco R12
Ban : Swallow Deli Tire 120/70 - 12 (depan), Swallow Deli Tire 120/70 - 12 (belakang)
Shockbreaker : Yamaha Byson (depan), Yoshimura (belakang)
Rem : Brembo (depan), Nissin (belakang)
Custom : Body fiber, lampu depan Jupiter MX, lampu belakang Revo, setang Robocop


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


Spoiler:


All comments are greatly appreciated


THANKS UDAH MAMPIR !!!

0 comments:

cara membuat cover shock depan motor

Kondom Shock Depan Vixion (Cover Shock)

Assalamulaikum Wr Wb
Iseng daripada diam di kost mending membuat kondom shock vixion / cover shock ^_^. Cover shock ini berguna untuk mempercantik motor vixion anda sehingga terlihat berisi (gagah bro).Wah wah wah Terkena racun juga ni saya. bagaimana cara membuat cover shock ini??

tersangka yang ngeracuni ane, tapi terimakasih atas racunnya dan maaf saya menyantumkan disini ^_^ :
racun nya adalah membuat cover shock depan (kondom shock vixion) yang kaya ini ni:
tovavanjava.wordpress
kumb.wordpress


sudah lama sih saya ingin membuat nya tapi baru kali ini terlaksana hehehe

langsung ja ni perhatikan resep buatnya:
Alat dan bahan:
  • -          Pipa PVC ukuran 1 ¼ inch (merk yg bagus yaw hehe, kenapa? Liat aja nanti)
  • -          Gergaji besi
  • -          Spons
  • -          Lem fox

Cara pembuatan : 
1. Potong paralon (pvc) sesuai ukuran, vixion sih  18,5cm, ingat ya bikin 2 biji




2. Belah pvc seperti ini, kenapa di belah?? Karena saya malas kalau harus masukin lewat atas, kudu buka segitiga segala wah wah repot. 

3. Tempelkan spon di bagian dalam menggunakan lem, spon yang saya gunakan kira-kira tebal nya 5mm. sesuaikan saja supaya cover shock ini tidak mudah goyang (oblak).


4. Nah selanjutnya tempelkan skotlite (warna terserah sesuai selera dan tema motor anda).

5. Terakhir pasang cover ke as shock vixion dan selesai, motor anda terlihat berisi sakarang. Mun boga duit sih hayang meuli upside down (nek duwe duit pengen tuku upside down) hehehe

Nah ini yang saya maksud juga kenapa harus yang bagus, supaya tidak mudah patah saat memasukan ke as shock nya dari sampig. Saya pake pvc merk Wavin.

kalau masih oblak tinggal copot lagi dan tambahin ganjel pake spon tebal
ni penampakan akhir nya::
 

sekian dan Wassalam
moga bermanfaat

2 comments: