phone: +62 812 1250 2007
e-mail: sgc86mb@gmail.com

2RC146…Motor super power honda(seri-2)

biar kuno yang penting sangar
pada kejuaraan dunia 1961 dan 1962 honda mengalami kegagalan dalam menjuarai kejuaraan, yang telah direbut suzuki dengan mesin 2taknya. honda sebelumnya memakai mesin 2 silinder 125cc, honda pun berpikir untuk kembali merebut juara dengan mesin 4taknya. gimana duong caranya agar bisa melawan 2tak dengan cc yang sama, honda memutuskan meninggalkan 2 silindernya dan membuat kembali mesin 4 silinder 125cc 4 tak. bisa dibayangkan, 125 cc 4 silinder, jadi persilinder kapasitas mesinnya hanya 33.25cc….imut….

4 knalpot nongol... mencirikan kedahsyatannya.
2RC146 merupakan seri pengembangan dari seri terdahulunya, namun tidak begitu banyak pengembangan yang terlihat. mesin ini memiliki 4 buah klep per silindernya, jadi jika dijumlahkan menjadi 16 klep dalam satu mesinnya. apa artinya ini dong, merupakan mesin 4 silinder 125cc dengan jumlah klep terbanyak dan juga jumlah silindernya yang terbanyak juga dalam sejarah permotoran. jika dibandingin dengan motor jaman sekarang yang sudah injeksi pun motor ini tetap menang, dan mungkin sampai bumi ini lenyappun ga ada orang yang mau bikin mesin kayak gini. power yang mampu dikeluarkan dari mesin 125cc ini bisa dibilang edan, ninja 250r pun kesalip(maaf), powernya mencapai 27ps@17.000rpm….waoooow.
sekarang kita bandingkan dengan motor 2taknya suzuki tahun 1963 (RT63) cuma 25.5ps…. padahal  2tak twin bro..!!!
mesin 125cc padat berisi
berikut spesifikasinya:
Motorcycle: Honda 125 2 RC 146 Manufacturer: Honda Motor Co. Ltd.,
Tokyo Type: Racing Year: 1965
Engine: Honda four-cylinder, four-stroke, with two-shaft overhead geared distribution and four valves per cylinder. Displacement 123.1 cc. (35 mm. X 32 mm.)
Cooling: Air
Transmission: Eight-speed block Power: 27ps. at 17,000 r.p.m. Maximum speed: Over 200kph. Chassis: Double cradle above, tubular,
engine suspended. Front and rear,
telescopic suspension Brakes: Front, central drum, four-cam;
rear, central drum, double cam

0 comments: