phone: +62 812 1250 2007
e-mail: sgc86mb@gmail.com

Stylish electric bike concept wears aggressive looks

electric bike concept 1
Eco Factor: Electric motorcycle concept with shared battery system.
Fierce, massive, rugged and aggressive are words synonymous with the “Big Battery naked se”. Brainchild of Italian designer Paolo De Giust, this stunning bike concept is a perfect green vehicle you ever wished for. Covered in black and silver paint, this muscle hunk is eco-friendly as it is battery powered.

electric bike concept 2
This innovative electric motorcycle features a unique shared battery system that allows the rider to swap the empty battery with a fully charged one at an automatic robot station envisaged by the designer. Passing a great style statement, the Big Battery naked se is sure to turn heads.
electric bike concept 3
electric bike concept 4

0 comments:

Kumpulan Modifikasi Motor Concept Terbaru

Kumpulan Modifikasi Motor Concept Terbaru dari beberapa kumpulan foto modifikasi motor concept yang memang saat ini sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari para biker. Meskipun biaya untuk modifikasi motor tidaklah murah, namun soal biaya tampaknya tidak menjadi hambatan untuk mendaptkan hasil modif sesuai selera dan keinginan tersebut. Asalkan motor impian bisa didapatkan, modifikasi terhadap motor kesayangan tetap dilakukan. Namun, bagi Anda yang ingin modifikasi motor dengan biaya yang hemat, cukup melakukan sedikit modifikasi pada bagian tertentu saja, tetapi tetap bisa tampil keren dan gaya.

Ada beberapa tipe concept modifikasi terbaru yang bisa Anda lakukan untuk modifikasi motor menjadi motor yang sesuai dengan fantasi dan mimpi Anda.

ARAC ZXS Concept bike modifikasi
Pria lulusan Domus Academy, Milan, Italia ini coba merancang pacuan bernama ARAC ZXS Concept ini dengan sasis aluminium berbobot ringan tetapi kuat. Frame ini juga dikombinasi mesin bersistem bahan bakar injeksi dengan konfigurasi V-twin. Jadi, keduanya juga menunjang keseluruhan desain bodi yang diusung.

ARAC ZXS Concept bike modifikasi
ARAC+ZXS+Concept+bike+modifikasi.jpg

Dengan desain yang sharp, motor terlihat ramping. Tapi, tidak untuk jok pengendara dan boncengers. Tempat duduk dibuat agak lebar yang bertujuan memberikan kenyamanan ketika berkendara. Tapi lebarnya jok ini, tetap diakhiri bodi yang meruncing.

ARAC+ZXS+Concept+bike+modifikasi-1.jpg

Menariknya, ARAC ZXS juga dilengkapi fitur Safe Drive. Sistem ini, bisa diaktif dan non-aktifkan secara manual. Fungsinya, untuk memberitahu ke pengendara tentang kecepatan dan jarak kendaraan di depan. Sensor yang diaplikasinya bisa membuat motor berlari di jarak aman.

Harley-Davidson Racer Nascafe, Konsep Dragster
mereka terinspirasi oleh personifikasi kinerja, akurasi dan rekayasa dari Bell & Ross. Maka itu, dalam proses pembuatan besutan yang diberi nama Racer Nascafe ini pun diterapkan prinsip yang sama. Yaitu, sempurna dan presisi. Maka itu, bisa dilihat kalau di tangki bahan bakar terpasang sebuah jam berukuran kotak sebagai tanda persembahan mereka. Jam Bell & Ross BR 01 yang bermotif karbon mengisi bagian depan tutup tangki yang dipadu bahan aluminium.

Harley-Davidson Racer Nascafe
Harley-Davidson+Racer+Nascafe,+Konsep+Dragster.jpg

Sebenarnya kalau bicara konsep, pacuan yang ditampilkan ini lebih mengacu ke arah dragster. Iya, pacuan Harley yang biasa dipakai di ajang kebut trek lurus 402 meter. Terlihat dari bentuk setang yang usung model jepit ke bagian sok depan. Apalagi, rake yang diusung juga tidak terlalu centang. Tapi, posisi footstep yang diaplikasi tidak di belakang. Melainkan di tengah. Tepatnya, diantara posisi tengah engine. Jadi, tetap nyaman buat riding harian.

Low Rider Motorcyle Concept 2013

Sebenarnya tidak ada maksud buat menyinggung kalau 2013 ini tahun ular. Tetapi begitu melihat desain pacuan yang ditampilkan John Bridge, jadi teringat liukan tubuh ular. Desain terlihat simpel dan rigid memang! Tetapi melalui desain seperti ini, pacuan jadi terlihat lebih kuat dan punya ciri tersendiri. Menariknya agar bisa membedakan tangki dan sasis, maka bagian tangki memiliki diameter lebih besar ketimbang sasis. Ditambah lagi, adanya tutup tangki. Jadi mencirikan kalau bagian itu adalah wadah bahan bakar.

Low Rider Motorcyle Concept 2013
Low+Rider+Motorcyle+Concept,+Fenomena+Ular+di+2013.jpg

Buat kaki-kaki, bagian belakang terkesan lebih sangar. John menampilkan kesan kaki tunggal yang peleknya juga dihiasi warna tembaga. Image pacuan mewah langsung menyebarkan aura sendiri. Sedang buat kaki depan, pacuan bermesin V-Twin ini usung model springer. Fork ini ditemani batang-batang pipa kecil dan dua per dibagian tengah.

Low+Rider+Motorcyle+Concept.jpg

Desain klasik ini, dipadu peranti atau pernik modern di bagian setang. Oh ya! Untuk menghentikan laju motor, John menerapkan sistem pengereman model disk brake.

Sora Electric Motorcycle-Cafe Racer Modern

Begitunya The Creative Unit yang dibawah pimpinan Martin Aube ini menjamin kalau Sora bakal mengumbar performa yang tak kalah dengan pacuan bensin. Sebab target dari Sora adalah menawarkan performa, tenaga dan efisiensi tanpa mengurangi pengalaman berkendara. Sora juga mengusung fitur-fitur menarik dan canggih. Seperti halnya jok pengendara yang bisa disetel secara elektrik buat menyesuaikan posisi riding. Baik itu lebih dekat kemudi atau lebih jauh.

Sora+Electric+Motorcycle,+Cafe+Racer+Modern.jpg

Menariknya lagi, Sora juga mengusung fitur canggih tentang pengisian baterai. Ketika dalam posisi dicharge, Sora akan mengirim pemberitahuan melalui email kalau baterai sudah full. Wah, jadi macam robot aja tuh. Tapi, tentunya sobat musti registrasi email dulu sebelumnya.Dari pacuan sendiri, Sora Electric Motorcycle mengusung sasis dari bahan aluminium untuk membuat bobot pacuan menjadi ringan.

Sora+Electric+Motorcycle+Cafe+Racer+Modern.jpg

Begitu juga dengan bodi. ‘Baju’ yang membuat sangar pacuan juga mengaplikasi bahan carbon fiber. Paduan ini, membuat bobot keseluruhan motor menjadi lebih bersahabat buat dukung performa. Sebagai alat transfer daya dari mesin ke roda belakang, didukung sabuk alias v-belt. Jadi, tak mengusung rantai lagi.

0 comments:

Yamaha V-Ixion, Robot Buntung



Secara blak-blakan modifikator motor ini cerita kalau konsep Yamaha V-ixion ini murni dari otaknya. Tidak ada pengaruh dari builder dunia atau film dan lain sebagainya. "Tiba-tiba saja kepikiran bentuk seperti ini," buka Jarot Murdiyanto dari bengkel Scum di Solo, Jawa Tengah.

Untuk urusan rangka, dia sedikit terpengaruh virus WJS atau West Jateng Style yang berkembang dari kawasan Banyumasan. "Saya melihat dengan model seperti itu motor tampak agresif dengan buntut buntung," tambah Jarot.

Langkah pengerjaanya tidaklah terlalu susah. "Saya tinggal membuang rangka belakang dan dilanjutkan dengan membuat rangka baru yang jauh lebih pendek," tambah pria 36 tahun ini.

Tapi, dia tidak berani terlalu buntung. "Sebab saya masih menyisakan tempat untuk boncenger, kalau WJS sejati jok tinggal secuil doang," cerita Jarot lagi.

Setelah itu baru kemudian dia mulai memikirkan bentuk bodin. "Saya lebih suka menggunakan pelat galvanis daripada fiber," cerita builder yang memang suka tampilan x-treme ini.


Hal itu karena Jarot memang berniat tidak ada hasil karya modifnya yang sama. Karena itu dengan menggunakan pelat kesan tadi lebih dapat. Kesannya lebih personal, tidak pasaran.

Karena penuh sudut tajam maka kesan robotic yang didapat. Misalnya bentuk tangki. Tangki juga lebih enak dijepit karena ada bagian yang melengkung, pas untuk jepitan paha.

Bentuk tangki tadi juga mempengaruhi buritan. "Supaya lebih harmonis, bentuk lekukannya juga sama dengan bagian belakang," ungkap ayah tiga anak ini.

Demikian juga dengan engine guard. Jarot membuatnya jadi one piece alias satu potongan saja. Tapi ukurannya besar. Dengan sistem seperti itu maka tidak ada bagian sambungan. Efeknya terlihat rapi.

Kesan robot semakin dapat jika kita perhatikan head lamp-nya. Bentuknya seperti kepala sebuah robot. Bahkan lampu itu sendiri ditempatkan tersembunyi di dalam cover. Untuk keluarnya cahaya ada sebuah lubang yang disediakan. Benar-benar unik dan beda dari tampilan lampu biasanya.


Kelar urusan bentuk tinggal finishing. Jarot dengan pintar memilih perpaduan warna oranye dan putih. "Dengan warna terang seperti ini, detail lekukan bodi yang dihasilkan jadi lebih jelas sehingga kreasi kita akan terlihat. Itu akan membanggakan," kata pemilik bengkel beralamat di desa Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Solo ini. Sungguh sebuah konsep baru yang susah ditiru.

Arm Custom
Selain bentuk bodi motor, hal lain yang mengelitik mata di motor injeksi 150cc Yamaha ini ada pada bentuk lengan ayun.

Jarot membuat ulang seluruh bagian swing arm ini. Dia menggunakan pipa dengan diameter 1 inci. Konstruksinya beda dengan desain arm standar V-ixion.

"Tapi, saya tidak mengubah jarak sumbu rodanya. Panjang arm sama dengan aslinya," ceritanya dengan logat Jawa yang kental saat dihubungi via telepon.


Supaya keunikan arm ini terlihat jelas maka dicat dengan warna putih. "Kalau dicat hitam nantinya banyak yang enggak ngeh," lanjutnya.

Sedangkan untuk monosok tetap menggunakan orisinal. "Kita usahakan masih pakai orisinal. sebab prinsip kita mengurangi biaya belanja variasi," tutupnya sambil tertawa lebar.  (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 120/70-17
Ban belakang: Battlax 160/70-17
Pelek: Power
Sok depan: Byson Custom
Swing arm: Handmade tubular
Knalpot: Custom
SCUMB: 0838-6640-8328

Penulis : Nurfil | Teks Editor : Nurfil | Foto : Arief

0 comments:

Modifikasi Honda Tiger Bergaya Street Fighter


Kali ini Edi's Modified akan menyajikan konsep modifikasi Street Fighter ala Honda Tiger. Honda Tiger yang dimodifikasi adalah Tiger Revo tahun 2007 milik mahendrakmin di sebuah forum modifikasi. Gambar modifikasi Honda Tiger Street Fighter tersebut kami tampilkan di postingan khusus kali ini karena kami sangat menghargai hasil modifikasinya sangat bagus dan layak dipublikasikan dan diacungi jempol sebagai pemicu inspirasi buat para pecinta modifikasi motor tanah air.

Berikut ini kami sertakan data modifikasi motor Honda Tiger Street Fighter:

    - velg super lebar delkevic uk depan 3,5inch, belakang 5,5inch

    - ban depan irc uk 110/70, belakang michelin 190/50

    - headlamp custom topeng satria F

    - monoshock NSR150

    - stang byson

    - arm custom

    - shock depan upsidedown kondom

    - footstep AHRS

    - knalpot custom

    - sein supraX125

    - body full custom

Gambar modifikasi Honda Tiger Street Fighter yang say maksud dari artikel kali ini seperti pada gambar di bawah ini,

modifikasi tiger street fighter

modif tiger street fighter


modifikasi tiger ala street fighter

0 comments:

MODIF NEW MEGAPRO DENGAN TRALIS

Posted by megalodon150 in HONDA NEW MEGAPRO, MODIFIKASI MOTOR, MOGE.
Tags: , , , , , , , , , ,
31 comments
Sekarang lagi marak nih, motor yg aslinya rangka tralis malah dibikin deltabox(kamuflase) yang rangkanya deltabox malah ditambah tralis :mrgreen: gak ngerti deh sifat manusia.
Nah MGLN sekarang pengen nampilin modif NMP yang rangkanya diamond dikasih tralis, cekidot!!
1070090_684910834857341_1207547698_n  tralis bukan cuma di atas mesin, tapi juga dibagian buntutnya, kesannya fighter banget deh!
NMP bro Asep ini, selain menambah rangka tralis, doi juga melapisi tangki orsi dengan kondom, ditambah airscope untuk memberi kesan padat, juga memakai spakbor ninja untuk bagian depan, sippp lah

601996_640667382615020_599501053_n kaki-kaki juga gak kalah josss, di bagian depan doi mengaplikasikan dobel cakram, velg diganti dengan yg lebih lebar dengan model palang 3 khas Moge, lanjut ke roda belakang, swing arm orsi pun ditemani oleh rear hugger punya byson. cukup dah!
untuk mempergarang tampilan, lampu depan dipasang dobel ala buell dan knalpot punya Tiger Revo!
1010423_673613449320413_1727849142_n

makin garang kalo ridernya pakai helm berambut ala anak Minor Fighter, jossss lah!

Note: postingan ini telah mendapat persetujuan dari sang pemilik motor

RIDER IS NEVER DIE, JUST RIDE AWAY

1 comments:

Honda Mega Pro dan Yamaha Scorpio Z, Kompak Satu Aliran


Perbedaan merek dua pabrikan motor, bukan menjadi halangan untuk menyamakan aliran modifikasi. Adalah Fery Mauludin pembesut Honda Mega Pro dan Irfan Bondus yang punya Yamaha Scorpio Z membangun motor jadi keluarga Minor Fighter. Acuan modifikasinya sudah tentu street fighter.

Kalo sudah sehati tinggal realisasi. Kedua sahabat ini, mempercayakan rebuild ke Dien’s Bike, yang ngendon di Jl. Kolonel Sugino No. 24, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dien’s Bike memang tergolong produktif urusan modifikasi.

“Kami bosen dengan aliran modifikasi motor sport yang monoton. Kami sebagai pembesut motor batangan jangan sampe biasa-biasa aja,” kompak sahabat dari keluarga Minor Fighter (MF) Simpul Jakarta ini. Biar lebih tahu dan tahu lebih, nyok kita bedah ubahan kedua motor sahabat ini.


KOMPAK PILIH UPSIDE DOWN
Untuk meredam getaran akibat jalan raya Indonesia yang kurang bersahabat, keduanya kompak aplikasi sok model upside down di haluan depan. Namun untuk pemilihan merek, mereka ogah sama. Scorpio Irfan, mengusung copotan satu atap alias sepabrik, doi pakai sok Yamaha R1. Sedangkan di Mega Pro Fery sedikit selingkuh dengan pabrikan lain, adopsi Suzuki GSX-R 400.

“Pemasangan kedua sok upside down ini, tinggal penyesuaian di bagian as komstir. Seperti di motor Scorpio, as komstir kepunyaan Yamaha R1 harus dikecilkan dulu agar bisa dipasang di lubang komstir Scorpio,” jelas Hanas Choerudin yang biasa dipanggil Udin sang modifikator.

FULL FRAME DAN 50% CUSTOM
Yang dimaksud full frame custom yaitu semua frame atau sasis motor dibuat ulang. Untuk modifikasi full frame custom dilakukan di Scorpio biru buntung.

Dari 50% frame custom yaitu sasis original yang diambil hanya centerbone saja. Sedangkan backbone dipotong dan digantikan dengan rangka baru yang juga berbahan seamless. “Ukuran diameter pipa seamless yang digunakan antara 1, 1,5 dan ¾ inci.

“Ubahan ini bukan karena beda pendapat. Tapi, karena keadaan rangka Scorpio, ketika mengalami penggantian mono arm, rantai mentok ke sasis dudukan arm. Jalan satu-satunya rangka harus dibuat ulang,” kata Udin.

Sedangkan di Mega Pro masih aman ketika menggunakan arm lebar. Karena tipe sasis yang mono tube. Bayangkan gir depan saja tergeser hingga 6 cm dari standarnya. “Tapi karena inilah full frame custom jadi sebuah virus yang merambah di MF Simpul Jakarta,” seru Udin.

LENGAN AYUN OGAH SAMA
Modifikasi aliran boleh sama, namun selera keduanya jangan sampe disamakan. Nanti malah jadi motor kembaran, kan malah monoton. Buat memperkuat aura street fighter, harus mengalami banyak ubahan. Seperti penggantian swing arm. Biar membumi, Fery lebih memilih lengan ayun seperti kabanyakan yang masih double arm, aplikasi dari Honda CBR 1100 XX. Dipadukan pelek lebar Kawasaki ZX-7R dan ban gembot kepunyaan Michelin.

Sedangkan Irfan adopsi mono arm kepunyaan motor asal Inggris yang berngaran Triumph Daytona, satu set dengan pelek belakang. Tapi, pelek depan doi malah aplikasi kepunyaan Yamaha R1. “Biar lebih keren dibanding yang lain, dan bikin virus baru di kalangan keluarga Minor Fighter,” seru Irfan yang bukan Irfan Bachdim.

“Penyesuaian sudah pasti dibagian dudukan lengan ayun, semua swing arm disesuaikan ke rangka saja. Karena ukuran swing arm yang lebar otomatis, gir belakang harus ngikutin dan solusinya 6 gir ditumpuk lantas dilas agar garis pertemuan gir depan belakang bisa center,” seru Udin yang bukan Udin Petot. He..he...

BUNTUNG VS BEREKOR
Ciri khas dari sononya memang Keluarga Minor Fighter, buntutnya buntung seperti modif di Scorpio biru ini. Tapi, kan yang namanya keluarga bebas saja untuk memilih buntut model buntung atau berekor. “Yang pasti mah single seater deh,” kata Fery yang keluarga Minor Fighter Simpul Jakarta ini.

Pemanjangan buntut alias ekor di Mega Pro ini lewat aplikasi pipa seamless ¾ inci yang dibikin sekitar 50 cm. lanjut dibalut cover berbahan fiber, untuk penutup backbone baru biar lebih tampil ciamik dan rapi yang didesain meruncing kebelakang. Dikombinasi stop lamp LED, biar aman ketika mau berhenti.

Buntut Scorpio dibikin dari pipa besi dengan ukuran sama namun panjangnya hanya dibedakan 20 cm. Sehingga didapat kesan buntung.

Buat mempertegas Keluarga Minor Fighter, Irfan sedikit ngasih tanda di jok yang dibikin buntung dengan patch bertulisan “MINOR FIGHTER-WILD RADICAL RESPECT”. Irfan juga tak lupa untuk memasang stoplamp bernuansa LED. Wih kompak tuh he he. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI

Honda Mega Pro
Sok belakang: Kawasaki ZX-7R
Knalpot : Custom by Stanlee
Paint work : Danagloss
Pelek : Kawasaki ZX-7R

Yamaha Scorpio Z
Spidometer : Koso RX-1N
Lampu depan : Hella
Sok belakang : Honda CBR 1000R
Knalpot : Custom by IMS Chuenk Footstep : Yamaha R6

Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Endro

0 comments:

MUSYAWARAH BESAR SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD 2014

UNDANGAN 

MUSYAWARAH BESAR SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD 

2014


BROTHER AND SISTER MEMBER SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD DIHARAPKAN HADIR DALAM AGENDA TAHUNAN KITA. MUBES SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD YANG AKAN DI ADAKAN PADA :

HARI/ TANGGAL   : MINGGU / 26 JANUARY 2014
PUKUL                   : 19.00 - SELESAI
TEMPAT                 : KEDIAMAN BRO AWI
AGENDA               :
* VISI AND MISI SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD 2014
* MEMBAHAS AD ART SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD
* PERANCANGAN PROGRAM KERJA 2014
* PEMUTIHAN NRA

DEMIKIAN UNDANGAN INI KAMI SAMPAIKAN........

* MASA DEPAN SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD DITENTUKAN DISINI

" SGC 86 MOTORCYCLE BROTHERHOOD  BUKAN DIROMPI TAPI DI HATI "

0 comments: